Merauke (17/08) - Tujuh korban dilaporkan menjadi korban akibat terbaliknya sebuah speed boat di muara sungai Maro Merauke.
Kejadian naas ini dilaporkan oleh Daniel pada pukul 21.40 wit tanggal 16 Agustus 2024 ke personil siaga Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke. Dalam laporannya Daniel merinci kronologis kejadian kemarin sore itu bahwa sebuah speed boat berisi 7 orang pada pukul 14. 00 wit mengantarkan logistik ke kapal Tug Boat yang berada di muara sungai Maro. Setelah itu, pada pukul 17.00 wit speedboat kembali ke dermaga. Namun 30 menit setelah meninggalkan tug boat, mesin speed boat mengalami mati mesin dan terbalik. Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke melalui Kasie Ops Reza Afriyanto, S.Sos mengungkapkan bahwa sampai siang ini, sudah 6 (enam) korban ditemukan selamat. "Korban ke enam ditemukan siang ini di muara sungai Kumbe" ujar Reza Afriyanto.
Operasi pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang menyisir tepi pantai menggunakan perahu karet dan sea rider serta tim darat yang menyisir jalur darat sepanjang pantai menggunakan kendaraan roda dua.
Data korban selamat yakni, Iwan, Zaki, Ozi, Rian, Edi, dan Okto. Sedangkan satu korban atas nama Oni masih dalam pencarian.
Hingga release ini di keluarkan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Merauke, Lantamal XI, Polres Merauke, Pos Pol Kumbe, Pos Satpolair Kumbe, keluarga korban dan masyarakat.(dwb/hms)